TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 2 Sandiaga Uno menyatakan selama masa kampanye pemilu ini, para relawan Prabowo - Sandiaga dan partai koalisi perlu fokus mendekati tiga kelompok komunitas yang dianggap bakal menjadi penentu kemenangan.
Baca juga: Sandiaga Sebut Kritik Megawati Sebagai Nasihat: Diingatkan Senior
“Pertama, komunitas emak-emak,” ujar Sandiaga saat menyambangi posko kemenangan Prabowo-Sandi di Jalan Gayam yogya Jumat siang 16 November 2018.
Sandiaga menilai, kelompok pemilih perempuan yang ia sebuat emak-emak ini penting dalam posisi kemenangan pemilu presiden.
“Kita sepertinya di atas angin untuk pemilih emak-emak ini tapi ternyata masih tertinggal, kita harus kejar lebih keras lagi untuk (suara) kelompok perempuan ini,” ujar Sandi.
Dalam sejumlah survei yang dirilis belakangan, elektabilitas Prabowo - Sandiaga sempat disebutkan masih berada di bawah rivalnya Jokowi - Maruf Amin.
Misalnya dalam hasil survei yang dirilis Alvara Research Center Agustus 2018 lalu pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin disebut unggul dengan perolehan 53,6 persen sementara Prabowo - Sandiaga memperoleh 35,2 persen.
Sedangkan kelompok kedua yang perlu lebih didekati untuk menggenjot elektabilitas, ujar Sandi, yakni kelompok milenial atau anak-anak muda.
Baca juga: PKS Tegaskan Keuntungan Kampanye Bareng Sandiaga
“Kita harus pastikan untuk melibatkan generasi milenial, anak-anak muda ini untuk berpartisipasi dan melihat masa depan Indonesia yang cerah dengan mengkampanyekan Prabowo - Sandi,” ujar Sandi.
Sedangkan kelompok ketiga yang menurut Sandiaga perlu digarap yakni masyarakat pelaku ekonomi. Sandi menuturkan kelompok terakhir ini perlu diyakinkan bahwa jika Prabowo - Sandi memimpin akan ada perbaikan ekonomi. Mulai dari tersedianya lapangan perkerjaan luas, perkejaan mudah, impor tidak akan merajalela, tidak ada tenaga kerja asing yang akan mengambil alih pekerjaan untuk anak bangsa.